Ilhamsadli.com,- Sekarang lagi hypes banget masalah crazyrich, dimana seorang bisa menghasilkan banyak uang perharinya. Itu bukan karena ngepet atau pesugihan, melainkan karena bisnisnya yang berkembang pesat serta pada akhirnya menghasilkan omset lumayan. Beberapa akun youtube yang saya simak seperti misalnya kisah perjuangannya pemilik brand Pillow. Ia memulai bisnisnya dari awal tanpa privilege harta orang tua hingga akhirnya brandnya menjadi seterkenal sekarang.
Ya, semuanya dimulai dengan bagaimana perjuangannya mengumpulkan modal dari tabungannya. Jatuh bangun perjuangannya tidaklah mudah, namun karena gigihnya akhirnya bisa mencapai gerbang bernama sukses.
|
Edited on Canva Pro |
Cara Mengembangkan Bisnis Dengan Benar
Bisnis yang berkembang tidak bisa langsung berkembang, melainkan harus melewati tahap atau proses yang panjang terlebih dahulu. Seperti umpama menanam pohon, tidak akan bisa langsung berbuah tetapi perlu dirawat, dipupuk dan seterusnya.
Karena persoalan bisnis di sini bukan hanya tentang keberuntungan, pada kenyataannya hampir sebagian besar bisnis yang naik dan berkembang adalah yang dulunya pernah ada di titik terendah. Dan semua proses panjang itu bukan terjadi dalam sehari atau dua hari. Oleh karenanya butuh strategi khusus untuk bisa membuat bisnis itu berkembang.
Catatan pentingnya adalah bahwa sebuah bisnis akan bisa dikembangkan apabila ada modal yang akan diputar ulang. Logika yang saya gunakan ini adalah mesin penggiling padi, bisa menghasilkan beras, dedak, dan sekam ketika padinya ada. Sederhananya begitu, meskipun memang tidak sesederhana itu. Jadi memang perlu modal untuk mengembangkan bisnis ini, peluangnya adalah bisa dengan investor atau pinjam modal.
Bagaimana Jika Mencari Investor Saja?
Hmmm… Investor akan tertarik apabila bisnis yang dijalankan menjanjikan serta bisa menjamin adanya keuntungan, bukan malah “ingin untung tapi malah buntung”. Andaikan saja anda dan saya menjadi seorang investor dari sebuah bisnis, tentunya harapannya adalah karena ingin memperoleh keuntungan serta minimnya resiko merugi.
Lalu, apa yang akan kita tawarkan pada investor jika bisnis yang kita jalani tidak semenjanjikan itu? Mari pikirkan kembali untuk perkara ini.
Bagaimana Jika Melakukan Pinjaman Modal?
Dari semua tawaran solusi, mungkin bisa dibilang kalau ini adalah solusi terbaiknya jika ingin mengembangkan bisnis. Kenapa? Karena peluangnya untuk berhasil tentunya lebih besar jika dibandingkan dengan dua solusi tadi.
Tapi, penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pinjaman modal bisnis ini. Terlebih karena berkaitan dengan beberapa hal penting di masa depan nantinya. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pinjaman modal?
Pastikan Rencana dan Strategi Pengembangan Bisnis
Modal tanpa rencana pastinya tidak berguna, karena seperti angin lewat saja. Maka dari itu penting untuk membuat sebuah plan ataupun strategi pengembangan bisnis. Hal ini tentunya bertujuan agar modal yang nantinya dipinjam bisa dikembalikan serta mendapatkan keuntungan lebih.
Misalkan saja, jika ingin meminjam modal 100.000.000, maka pastikan untuk mengalokasikan uang modal tersebut untuk efisiensi produksi. Artinya perlu memikirkan mengenai modal tersebut nantinya apakah akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, membeli inventaris, pembaharuan peralatan, pelatihan karyawan hingga peningkatan arus kas. Karena ini nantinya bisa saja menjadi bahan pertimbangan bagaimana anda bisa mengembalikan pinjaman modal tersebut.
Jumlah Pinjaman Harus Dipastikan Realistis
Untuk mempermudah proses pengajuan, maka penting untuk memperhatikan realistis atau tidaknya angka yang dipinjam. Karena penting juga untuk memperhatikan pengeluaran untuk bisnis serta kemungkinan-kemungkinan lainnya. Jangan sampai melakukan pinjaman hanya berdasarkan asumsi, melainkan lakukan pinjaman berdasarkan sebuah perhitungan yang teliti.
Hitung Kembali Pemasukan Serta Pengeluaran Bulanan
Jangan sampai terlilit hutang karena perhitungan pengeluaran dan pemasukan yang tidak sebanding atau pengeluaran yang terlalu besar namun pemasukan sedikit. Karena pemasukan ini akan menjadi kunci untuk membuka peluang besar berkembangnya bisnis serta memperoleh kepercayaan dari peminjam modal.
Temukan dan Tentukan Jenis Pinjaman yang Tepat
Semua pinjaman memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, atau bisa dikatakan bahwa masing-masing jenis pinjaman diperuntukkan pada jenis masing-masing. Misalkan saja ada jenis pinjaman usaha seperti pinjaman angsuran atau pinjaman berjangka, pinjaman jangka pendek, atau jenis pinjaman lainnya. Ambil dan pilih yang resikonya tidak terlalu besar, apalagi jika bisnis yang dijalankan masih baru.
Temukan Pemberi Pinjaman yang Tepat
Setiap pemberi pinjaman menawarkan jenis pinjaman yang berbeda dan memiliki persyaratan peminjam yang berbeda. Beberapa hanya meminjamkan ke bisnis mapan, sementara yang lain meminjamkan ke startup. Beberapa hanya bekerja dengan bisnis yang memiliki kredit bagus, sementara yang lain lebih peduli dengan pendapatan tahunan Anda. Anda mendapatkan gambarannya.
Meneliti dengan cermat setiap pemberi pinjaman dan persyaratan mereka dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman sebelum melakukan semua upaya untuk melengkapi aplikasi Anda. Dan menurut beberapa riset, maka saya pribadi akan menyarankan untuk memilih Modalku.
Kenapa Harus Memilih Modalku?
Untuk perkara memilih pemberi pinjaman, terutama pinjaman modal bisnis perlu ketelitian dan kehati-hatian. Pastikan pemberi pinjaman yang dipilih adalah sudah legal serta diawasi oleh OJK. Jangan sampai terjadi hal-hal seperti yang sempat diberitakan mengenai pinjaman online yang berujung pada teror dan penipuan.
|
source: web resmi Modalku |
Tentang Modalku
For Your Information, Modalku adalah salah satu platform pendanaan digital bagi UMKM berbasis teknologi finansial di Indonesia. Modalku menghubungkan UMKM berpotensi dan pendanaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif. Selain itu, Modalku juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdaftar dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Tersebar di Beberapa Negara di Asia
Tentunya akan menjadi nilai plus jika perusahaan ini sudah tersebar di beberapa negara. Misalkan saja di Singapura sudah beroperasi mulai 2015, kemudian di Indonesia sejak 2016, di Malaysia sejak 2017 dan terbaru di Thailand tahun 2020.
Cara Kerjanya Mudah
Untuk mendapatkan pinjaman modal berupa pinjaman online tanpa agunan, baik anda ataupun UMKM bisa dengan mudah mengajukan pinjaman. Beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah, pertama, UMKM mendaftar untuk pengajuan pinjaman modal usaha di website resmi Modalku.
Kedua, tim dari Modalku akan melakukan verifikasi serta memproses aplikasi pinjaman anda. Ketiga, pendanaan Modalku memberikan pinjaman UMKM dengan proses urun dana untuk peminjam. Terakhir UMKM akan menerima pinjaman setelah proses urun dana peminjam selesai.
Untuk informasi lengkapnya, anda bisa mengunjungi website resmi dari Modalku. Karena di websitenya terpampang jelas serta detail mengenai syarat dan ketentuan serta apa yang mungkin anda butuhkan.
Jadi Gimana? Siap untuk OTW sukses dengan melakukan pinjaman modal bisnis bersama Modalku?