IKUT
JOIN digunakan untuk memilih data dari dua tabel atau lebih.
1. INNER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian.
2. LEFT JOIN atau LEFT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel sebelah kiri.
3. RIGHT JOIN atau RIGHT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel sebelah kanan.
1. INNER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian.
2. LEFT JOIN atau LEFT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel sebelah kiri.
3. RIGHT JOIN atau RIGHT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel sebelah kanan.
Contohnya, INNER JOIN
Contoh LEFT JOIN
Contoh KANAN BERGABUNG
Data Access
1. GRANT
Sintaks : GRANT hak_akses ON nama_db
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION] ;
GRANT hak_akses ON [nama_db]nama_tabel
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION];
Contoh :
Berikan hak akses kepada Adi untuk menampikan nilai final test pada tabel Nilai.
GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
2. REVOKE
Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
FROM nama_pemakai ;
REVOKE hak_akses ON nama_tabel
FROM nama_pemakai ;
Contoh :
Tarik kembali dari Adi hak akses untuk menampilkan nilai final test
REVOKE SELECT (FINAL) PADA NILAI DARI ADI
1. GRANT
Sintaks : GRANT hak_akses ON nama_db
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION] ;
GRANT hak_akses ON [nama_db]nama_tabel
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION];
Contoh :
Berikan hak akses kepada Adi untuk menampikan nilai final test pada tabel Nilai.
GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
2. REVOKE
Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
FROM nama_pemakai ;
REVOKE hak_akses ON nama_tabel
FROM nama_pemakai ;
Contoh :
Tarik kembali dari Adi hak akses untuk menampilkan nilai final test
REVOKE SELECT (FINAL) PADA NILAI DARI ADI
Data Integrity
RECOVER TABLE
Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel
Contoh :
Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan
RECOVER TABLE MHS ;
RECOVER TABLE
Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel
Contoh :
Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan
RECOVER TABLE MHS ;
Auxiliary
1. SELECT … INTO OUTFILE ‘filename’
Sintaks ini digunakan untuk mengekspor data dari tabel ke file lain.
Sintaks : SELECT … INTO
OUTFILE ‘Nama File’
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY ‘string’]
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY ‘char’]
[ESCAPED BY ‘char’] ]
Contoh :
Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory/home/adi dengan pemisah antar kolom ‘|’
SELECT * FROM MHS
INTO OUTFILE “/home/adi/teks”
FIELDS TERMINATED BY “ | ”;
2. LOAD
Sintaks query ini digunakan untuk mengimpor data dari file lain ke tabel.
Sintaks : LOAD DATA INFILE “ nama_path”
INTO TABLE nama_tabel [ nama_kolom] ;
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY ‘string’]
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY ‘char’]
[ESCAPED BY ‘char’] ]
Contoh :
Memasukkan data-data dari file teks yang berada pada direktori
“/home/adi” ke dalam tabel MHS_2. Dimana pemisah antara kolom
dalam file teks adalah tab (\t) :
LOAD FROM “/home/adi/teks”
INTO MHS_2
FILELDS TERMINATED BY ‘\t’;
3. RENAME TABLE
Sintaks :
RENAME TABLE OldnamaTabel
TO NewNamaTabel
Contoh :
RENAME TABLE MHS
TO MAHASISWA
1. SELECT … INTO OUTFILE ‘filename’
Sintaks ini digunakan untuk mengekspor data dari tabel ke file lain.
Sintaks : SELECT … INTO
OUTFILE ‘Nama File’
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY ‘string’]
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY ‘char’]
[ESCAPED BY ‘char’] ]
Contoh :
Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory/home/adi dengan pemisah antar kolom ‘|’
SELECT * FROM MHS
INTO OUTFILE “/home/adi/teks”
FIELDS TERMINATED BY “ | ”;
2. LOAD
Sintaks query ini digunakan untuk mengimpor data dari file lain ke tabel.
Sintaks : LOAD DATA INFILE “ nama_path”
INTO TABLE nama_tabel [ nama_kolom] ;
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY ‘string’]
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY ‘char’]
[ESCAPED BY ‘char’] ]
Contoh :
Memasukkan data-data dari file teks yang berada pada direktori
“/home/adi” ke dalam tabel MHS_2. Dimana pemisah antara kolom
dalam file teks adalah tab (\t) :
LOAD FROM “/home/adi/teks”
INTO MHS_2
FILELDS TERMINATED BY ‘\t’;
3. RENAME TABLE
Sintaks :
RENAME TABLE OldnamaTabel
TO NewNamaTabel
Contoh :
RENAME TABLE MHS
TO MAHASISWA
Fungsi Aggregate
MENGGUNAKAN FUNGSI AGGREGATE :
1. COUNT digunakan untuk menghitung jumlah.
Menghitung jumlah record mahasiswa dari tabel MAHASISWA
SELECT COUNT(*) FROM MAHASISWA
2. SUM digunakan untuk menghitung total dari kolom yang mempunyai tipe data numerik.
SELECT SUM(SKS) AS ‘TOTAL SKS’ FROM MATAKULIAH
3. AVG digunakan untuk menghitung rata-rata dari data-data dalam sebuah kolom.
SELECT AVG(FINAL) AS ‘FINAL’ FROM Nilai
4. MIN digunakan untuk menghitung nilai minimal dalam sebuah kolom.
SELECT MIN(FINAL) FROM Nilai
5. MAX diguankan untuk menghitung nilai maksimum dalam sebuah kolom
SELECT MAX(MID) FROM Nilai
MENGGUNAKAN FUNGSI AGGREGATE :
1. COUNT digunakan untuk menghitung jumlah.
Menghitung jumlah record mahasiswa dari tabel MAHASISWA
SELECT COUNT(*) FROM MAHASISWA
2. SUM digunakan untuk menghitung total dari kolom yang mempunyai tipe data numerik.
SELECT SUM(SKS) AS ‘TOTAL SKS’ FROM MATAKULIAH
3. AVG digunakan untuk menghitung rata-rata dari data-data dalam sebuah kolom.
SELECT AVG(FINAL) AS ‘FINAL’ FROM Nilai
4. MIN digunakan untuk menghitung nilai minimal dalam sebuah kolom.
SELECT MIN(FINAL) FROM Nilai
5. MAX diguankan untuk menghitung nilai maksimum dalam sebuah kolom
SELECT MAX(MID) FROM Nilai
Subquery
SUBQUERY
Adalah subselect yang dapat digunakan di klausa WHERE dan HAVING dipernyataan select luar untuk menghasilkan tabel akhir.
Aturan-aturan untuk membuat subquery, yaitu :
1. Klausa Order By tidak boleh digunakan di subquery, Order By hanya dapat digunakan di pernyataan Select luar.
2. Klausa subquery Select harus berisi satu nama kolom tunggal atau ekspresi kecuali untuk subquery-subquery menggunakan kata kunci EXIST
3. Secara default nama kolom di subquery mengacu ke nama tabel di klausa FROm dari subquery tersebut.
4. Saat subquery adalah salah satu dua operan dilibatkan di pembandingan, subquery harus muncul disisi kanan pembandingan.
– Penggunanaan ANY dan ALL
Jika subquery diawali kata kunci ALL, syarat hanya akan bernilai TRUE jika dipenuhi semua nilai yang dihasilkan subquery itu. Jika subquery diawali kata kunci ANY, syaratnya akan bernilai TRUE jika dipenuhi sedikitnya satu nilai yang
dihasilkan subquery tersebut.
– Penggunanaan EXIST DAN NOT EXIST
EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat sedikitnya satu baris di tabel hasil yang dikirim oleh subquery dan EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery mengirim tabel kosong. Untuk NOT EXIST kebalikan dari EXIST.
(Masing-masing dosen membuat contoh untuk subquery)
SUBQUERY
Adalah subselect yang dapat digunakan di klausa WHERE dan HAVING dipernyataan select luar untuk menghasilkan tabel akhir.
Aturan-aturan untuk membuat subquery, yaitu :
1. Klausa Order By tidak boleh digunakan di subquery, Order By hanya dapat digunakan di pernyataan Select luar.
2. Klausa subquery Select harus berisi satu nama kolom tunggal atau ekspresi kecuali untuk subquery-subquery menggunakan kata kunci EXIST
3. Secara default nama kolom di subquery mengacu ke nama tabel di klausa FROm dari subquery tersebut.
4. Saat subquery adalah salah satu dua operan dilibatkan di pembandingan, subquery harus muncul disisi kanan pembandingan.
– Penggunanaan ANY dan ALL
Jika subquery diawali kata kunci ALL, syarat hanya akan bernilai TRUE jika dipenuhi semua nilai yang dihasilkan subquery itu. Jika subquery diawali kata kunci ANY, syaratnya akan bernilai TRUE jika dipenuhi sedikitnya satu nilai yang
dihasilkan subquery tersebut.
– Penggunanaan EXIST DAN NOT EXIST
EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat sedikitnya satu baris di tabel hasil yang dikirim oleh subquery dan EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery mengirim tabel kosong. Untuk NOT EXIST kebalikan dari EXIST.
(Masing-masing dosen membuat contoh untuk subquery)
CONTOH SUBQUERY :
1. Ambil nilai mid dan final dari mahasiswa yang bernama Astuti.
SELECT MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM=(
SELECT NIM FROM MAHASISWA WHERE
NAMA=‘Astuti’)
2. Ambil nilai kode matakuliah, mid dan final dari mahasiswa yang tinggal di jakarta.
SELECT KD_MK, MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM
IN(SELECT NIM FROM MAHASISWA WHERE ALAMAT =
‘Jakarta’)
3. Ambil nama-nama mahasiswa yang mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE EXISTS
(SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
4. Ambil nama-nama mahasiswa yang tidak mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE NOT
EXISTS (SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
1. Ambil nilai mid dan final dari mahasiswa yang bernama Astuti.
SELECT MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM=(
SELECT NIM FROM MAHASISWA WHERE
NAMA=‘Astuti’)
2. Ambil nilai kode matakuliah, mid dan final dari mahasiswa yang tinggal di jakarta.
SELECT KD_MK, MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM
IN(SELECT NIM FROM MAHASISWA WHERE ALAMAT =
‘Jakarta’)
3. Ambil nama-nama mahasiswa yang mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE EXISTS
(SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
4. Ambil nama-nama mahasiswa yang tidak mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE NOT
EXISTS (SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)